Kalau ada yang bilang “Positivity is contagious”, bahwa nilai-nilai positif atau kebaikan itu menular, maka menurut saya hal itu memang benar adanya. Bahkan pengaruh dari penyebaran nilai-nilai positif, meski sekecil apapun itu, hasilnya kadang di luar dugaan kita sendiri. Sungguh luar biasa!
Senin, 18 Februari 2019, atau 5 tahun yang lalu, sebuah gagasan hadir untuk mengumpulkan kembali orang-orang keren di Jawa Barat yang memiliki kepedulian tanpa ‘argo’. Mereka memang benar-benar para pejuang yang ‘tanpa perhitungan’.
Kami bergabung di dalam sebuah wadah bernama Jabar Bergerak. Apapun profesinya; guru besar, ustadz, pengusaha, ketua organisasi, sampai ibu rumah tangga dan pelajar, yang berasal dari berbagai latar belakang agama, suku, maupun warna politik, ketika mereka memiliki kepedulian sosial tinggi, maka rumah besar ini terbuka lebar untuk menyambut dan menerima.
Kini, terdapat 27 kokab, kecamatan, sampai desa, yang terus tertular virus “HAUS INGIN BERMANFAAT”. Sebuah jargon bagi kami: “ga peduli, ga keren!”
Bagi Jabar Bergerak, kebaikan tidak harus menunda dan menanti saat yang belum pasti. Tidak perlu menunggu banyak, besar, dan kuat untuk saling membantu, karena tujuan kami jelas: MENABUNG AMAL.
Wilujeng milad, Jabar Bergerak. Inilah rumah besar kita semua, JABAR BERGERAK, yang selalu siap untuk menabur benih kebaikan.
Atalia
Pendiri dan Ketua Umum Jabar Bergerak
Sosial media