Alhamdulillah, hari Jumat (29/4/2022) kemarin, saya dapat mendampingi Kang Emil untuk menyerahkan bonus bagi para atlet berprestasi di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Para atlet ini adalah mereka yang telah mengharumkan nama Jawa Barat di ajang PON (Pekan Olahraga Nasional) XX/2021 Papua dan Peparnas (Pekan Paralympic Nasioanal) XVI Papua, beberapa waktu yang lalu.
Salah satu momen yang berkesan, yakni saat melihat Gubernur Jabar memberikan uang kadeudeuh sebesar 1 miliar rupiah untuk Teh Selly, nama lengkapnya Selly Dwi Juniarti, yang merupakan peraih 4 medali emas pada cabang atletik. Wow! Keren banget! Teh Selly ini di antaranya turun pada nomor 200 meter putri.
Teh Selly adalah sosok yang sangat menginspirasi. Kondisi dirinya yang tuna rungu, tak membuatnya ragu untuk terus berprestasi. Ia patut menjadi teladan bagi para disabilitas maupun non disabilitas untuk terus berlatih, berkarya, dan berprestasi.
Selain Teh Selly, terdapat pula atlet Tantri Trin Sentina, yang turun pada cabor tenis lapangan sepatu roda, yang secara luar biasa mampu meraih 1 emas dan 2 perak, sehingga berhak menerima bonus Rp 640 juta atas pencapaiannya.
Saya sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh Teh Selly dan para atlet lainnya. Mereka telah memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat. Semoga bonus yang didapatkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Jawa Barat tidak membeda-bedakan perlakuan bagi semua yang ingin maju. Hal yang paling penting yang bisa diambil dari olahraga prestasi adalah inspirasi, bahwa tidak boleh ada hambatan apapun untuk meraih cita-cita dengan kerja keras dan ketekunan.
Hatur nuhun, terima kasih, saya ucapkan atas dukungan maksimal yang telah diberikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, CdM (Chef de Mission) Kontingen PON Setiawan Wangsaatmaja, CdM Kontingen Peparnas Dedi Supandi, KONI Jawa Barat, dan NPCI Jawa Barat.
Atalia Praratya
Chaperone Atlet Jabar
Bunda Asuh Disabilitas
Sosial media